Sabtu, 11 Juni 2011

Tuhan Mengirimkan Kamu untuk Kurindui

Tuhan Mengirimkan Kamu untuk Kurindui
Khrisna Pabichara


Pernah aku sesali perkenalanku dengan malam. Tetapi,
begitu mengenalmu, aku tahu malam selalu indah,
karena rindu. Kepadamu. Bagiku, matamu adalah kelu
rindu paling rahasia yang betapa sulit menakarnya.

Malam ini, rindu ialah cermin hening yang memantul-
mantulkan bayangmu dan memental-mentalkan sepiku.
Tak perlu bertanya kenapa atau demi apa, muasal
rinduku tak dilahirkan oleh bilamana atau dari mana.

Seperti telah terkatakan, perempuanku, rinduku lahir
dari kepurbaan mencinta dan selalu terbarukan. Bunga
dan kupu sudah lelap. Taman dan jalan mulai mati.
Tinggal aku, tetap berjaga di tidurmu menunggui rindu.

Ketahuilah, rindu bagiku adalah ketika hujan tumpah
dan laut bersiap mengarak awan baru. Begitulah Tuhan
mengajariku merindu dan mengirimkan kamu untuk selalu
kurindui. Begitu. Selalu.

Parung, Juni 2011


Parung, Juni 2011

1 komentar: