Kamis, 23 Juni 2011

Kubiarkan Rinduku Berguguran di Setiap Mengingatmu

Kubiarkan Rinduku Berguguran di Setiap Mengingatmu
Anata Aulia Kautsar


Rinduku, Kekasih, membuta di benakku dan membatu di hatiku. Ketahuilah, rinduku adalah anak panah waktu yang melaju ke hatimu, melampaui segala yang mungkin kamu pahami.

Bahkan, sesungguhnya, rinduku tak merawat dua kata: jarak dan waktu. Dan hatimu, sejatinya, ruang paling teduh untuk merumahkan rinduku. Sayang, ada rindu lain yang berdiang di sana.

Rinduku, Kekasih, tak menyertakan apa-apa, kecuali kamu. Ketahuilah, di dalam tubuhku selalu ada yang bertambah, yang bertumbuh, yang menjadi. Yang darinya, kemudian, segala bermula.

Bahkan, sesungguhnya, jari-jari hujan yang mengantarkan rinduku takkan pernah tiba di dinginmu, karena kamu sibuk mengejar awan lain. Selebihnya, kita biarkan jarak berkuasa. Hingga rindu tak mampu lagi memampatkannya.


Parung, Juni 2011

1 komentar: