Rabu, 08 Juni 2011

Balada Sang Pejudi

Balada Sang Pejudi
Khrisna Pabichara


Aku bak pejudi dan rinduku adalah peruntungan,
beribu kemungkinan yang bisa menyata, Cinta.

Dan, namamu adalah mata dadu, setiap sisinya
adalah harapan—kemalangan dan kemenangan.

Hingga warna kematian mengalir dan mengalur
di kepung kabung. Gilang dan malang bertindihan.

Kita, sejatinya, adalah rindu yang mendentam
bertalu-talu di kujur tubuh dan ruh. Ah!

Bogor, Juni 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar