Rabu, 23 Februari 2011

[PUISI] Tanda Baca dan Kamu

Tanda Baca dan Kamu
Mour Tadho

Kamu adalah tanda seru bagiku, dan mengingatmu selalu membuatku berhenti mengingat yang lain. Pada setiap perhentian itu kamu menjelma hujan yang aromanya ialah hutan terbakar di siang hari. Begitu kuat, begitu sengit.

Kamu adalah tanda tanya bagiku, dan mengingatmu selalu mengajakku singgah menggarami penat. Pada setiap silang kita tandai bukan sebagai kotak, dan kamu serupa bau laut yang menggelegak digasak panas matahari. Di sana, ada keabadian persamaan.

Kamu adalah tanda koma bagiku, dan mengingatmu selalu menuntunku menuju kata lagi dan lagi. Pada setiap simpang kamu sampirkan kenangan, lalu kamu merupa di segala yang tertangkap oleh benakku. Begitu kuat, begitu lekat.

Kamu adalah tanda titik bagiku, dan mengingatmu selalu menjadi kalimat pembuka yang hanya mengarah padamu. Pada setiap akhir itu kamu pastikan sebenarnya adalah awal. Di sana, ada kesejatian cinta.

Bogor, Februari 2010

1 komentar: