ADA satu kalimat yang enteng, tapi akibatnya luar biasa. Kalimat itu adalah, “Saya tidak bisa!” Begitu kalimat ini melekat dalam benak Anda, menjadi stimulus yang setiap hari meracuni otak Anda, maka Anda akan menjelma sebagai pribadi yang tidak bisa melakukan apa saja. Karena itu, yakinkan diri Anda. Pastikan bahwa Anda bisa! Pastikan bahwa Anda memang menghendaki terjadinya perubahan. Anda memang mau mencapai tujuan hidup yang telah Anda canangkan sebelumnya. Baiklah, Anda hanya perlu merenung sejenak, lalu bertanya pada nurani Anda, “Benarkah saya ingin sukses?” Ingat: SUKSES, SUKSES, dan SUKSES.
Jangan tegang, santai saja. Menentukan tujuan hidup atau menuliskan visi yang hendak Anda raih tidak berarti harus dengan mengerutkan kening, apalagi sambil memeras otak. Buang jauh-jauh perasaan itu. Relaks, bro! Banyak yang bisa Anda lakukan, jika Anda berpikir Anda bisa melakukannya.
Reka atau susun ulang kembali tujuan hidup Anda. Apa sebenarnya yang ingin Anda capai? Dan, bagaimana Anda akan mencapainya? Juga, apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan itu? Kaji kembali tujuan hidup Anda. Coba renungkan sedalam-dalamnya. Jika perlu, ketik ulang di komputer, lalu cetak. Tempelkan pada dinding kamar, di meja kerja, atau pada tempat mana saja yang mudah Anda lihat setiap hari. Sehingga, setiap kali Anda melihatnya, setiap kali pula Anda akan membacanya, lalu termotivasi untuk terus mewujudkan tujuan tersebut.
Ingatlah, tidak ada yang bisa mengubah nasib Anda, kecuali Anda sendiri yang mengubahnya. Sekarang, coba telisik kembali diri Anda. Saya sarankan Anda membaca beberapa terapi berikut ini.
Benarkah Anda sudah merancang tujuan hidup Anda? Merancang tujuan hidup Anda memang bukan satu-satunya garansi yang dapat menjamin keberhasilan Anda. Namun, setidaknya, hal tersebut akan mengarahkan Anda pada 3 (tiga) hal, yakni (1) dari mana Anda akan memulai, (2) ke mana arah yang akan Anda tuju, dan (3) bagaimana Anda melakukannya.
Benarkah Anda sudah mengetahui potensi diri, terutama kelemahan dan kekuatan Anda? Jika belum, telisik kembali diri Anda. Baca dan terapkan kembali tindak latih sebelumnya, terutama tentang penelusuran kelemahan dan kekuatan. Jika Anda sudah mengetahui potensi Anda, berarti Anda telah melakukan lompatan besar dalam hidup Anda, dengan memetakan kekuatan dan kelemahan Anda. Karenanya, Anda akan mampu untuk, (1) memperdalam kekuatan, dan (2) memperkecil kelemahan.
Benarkah Anda telah siap menghadapi problematika kehidupan? Jika Anda memimpikan kesuksesan hidup, Anda harus selalu ceria dan tampak hidup. Pepatah menegaskan bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Jadi, tak perlu mencemaskan kegagalan. Anda juga tak perlu merisaukan masalah yang menghadang. Bukankah jika kita tidak pernah mendapat masalah, kita tak akan pernah tumbuh dan berkembang?
Benarkah Anda berani mengatur jadwal hidup Anda secara sadar dan penuh disiplin? Jangan biarkan waktu mengatur Anda. Andalah yang seharusnya mengatur waktu. Para pengusaha ternama atau orang-orang yang sukses memiliki jatah waktu yang sama seperti jatah waktu yang Anda miliki. Sama-sama 24 jam dalam sehari. Hanya saja, mereka berhasil mengendalikan, mengatur, dan menguasai waktu.
Bagaimana dengan Anda? Tentu saja, Anda pun bisa. Ingatlah, jangan sampai Anda yang dikendalikan, diatur, apalagi dikuasai oleh waktu. Yang penting bagi kita adalah keyakinan. Dan keyakinan paling mendasar adalah percaya diri. Karena itu, jangan bilang tidak bisa.
Salam Cemerlang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar