--kepada Suriani Savira
Matahari, katakan padaku di sebelah mana
Rindu itu menguap. Biar kuraup dan kujadikan
awan. Agar Cinta leluasa bersenang-senang
di rintih hujan.
Matahari, katakan padaku kenapa Tuhan berani
menciptakan hati. Lalu disertakan Sunyi pada
setiap demi setiap malam, padahal aku lebih suka
pada Pagi dan Cahaya.
Matahari, katakan padaku bagaimana caranya
membunuh Cinta. Aku tak mau terus merana.
Mata Aksara, Desember 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar